aku
serpihan masa lalu yang terbelenggu
diantara demaun dan reruntuhan
puing-puing bangunan cintaku
aku
tak tau kemana arah langkahku
ibarat kapal..akulah kapal yang akan karam
ku tak tau kemana akan berlabuh
aku
merasakan sunyi ditengah keramaian
hanya saat bersamamulah
kurasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hati
kini ku bertanya
dimanakah dirimu berada
aku ingin bertemu meski sesaat
tuk melepas rindu
tuk berbagi canda tawa denganmu
semoga kamu mengerti
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment